Makalah Besi Terhadap Pertumbuhan dan perkembangan Tanaman
Makalah Besi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
BAB I
Disini TonoThemycry akan membahas tentang pengaruh besi (FE) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ok gak nunggu Lama Ini Makalah besi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kerusakan
pada tanaman seringkali tidak hanya disebabkan oleh adanya serangan hama dan
penyakit. Tidak jarang kematian tanaman disebabkan oleh faktor-faktor
lingkungan seperti kelebihan atau kekurangan air, suhu yang terlalu ekstrim
serta kelebihan atau kekurangan unsur hara mikro. Pada umumnya orang lebih
banyak memberikan perhatiannya pada unsur hara makro, padahal pada kenyataannya
unsur hara mikro memegang peranan yang tidak kalah penting. Adanya kekurangan
pada salah satu unsur mikro dapat juga menimbulkan kerusakan yang serius pada
tanaman. Begitupun sebaliknya, dalam hubungannya dengan tanaman adalah bahwa
setiap jenis tanaman berbeda-beda kebutuhannya akan unsur mikro sehingga
kelebihan sedikit saja akan bersifat racun bagi tanaman.
Tanah
pasir bereaksi masam dan telah tercuci berat berkadar unsur mikro rendah
karena:
1. Bahan
induknya memang miskin karena unsur mikro.
2. Pencucian
telah menghilangkan sebagian besar dari unsur mikro yang memang sudah sedikit.
Jumlah
unsur mikro dalam tanah organik tergantung dari jumlah unsur tersebut yang
terkumpul ditempat, berasal dari pencucian atau penghanyutan dari tempat lain.
Dalam beberapa hal, kecepatan pertumbuhan begitu lambat sehingga kadarnya
selalu rendah dan lebih rendah daripada tanah mineral disekitarnya. Usaha
intensif di tanah organik mempercepat munculnya kekurangan unsur mikro.
Sebagian besar dari hasil pertanaman diangkut dari tanah. Akhirnya hara mikro
dan makro harus ditambahkan dalam bentuk pupuk bila sesuatu tingkat produksi
diinginkan.penanaman tanah mineral yang dipupuk secara intensif mempercepat
munculnya kekurangan unsur mikro, terutama bila tanah bertekstur kasar.
Berikut
adalah gejala yang timbul akibat kekurangan dari unsur mikro (Fe).
mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi merupakan unsur esensial karena merupakan bagian dari enzim-enzim tertentu dan merupakan bagian dari protein yang berfungsi sebagai pembawa elektron pada fase terang fotosintesis dan respirasi (Benyamin, 2008). Fe diserap tanaman dalam bentuk Fe2+ dan Fe3+ . Penting bagi pembentukan klorofil, zat karbohidrat, lemak, protein dan enzim. Akan tetapi meskipun Fe tidak menjadi komponen zat klorofil, namun berperan sebagai katalisator pada sintesa polisakarida. Jika unsur Fe tidak terdapat maka akan terjadi penimbunan NO- dan SO42- (Mulyani, 2002). Fungsi unsur Fe didalam tanaman ikut didalam proses oksidasi reduksi di dalam fotosintesis dan respirasi, sebagai kofaktor beberapa enzim seperti λ-aminolevulinat sintetase, pepti dilprolin hidrolase (Liliek agustina, 1990).
mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi merupakan unsur esensial karena merupakan bagian dari enzim-enzim tertentu dan merupakan bagian dari protein yang berfungsi sebagai pembawa elektron pada fase terang fotosintesis dan respirasi (Benyamin, 2008). Fe diserap tanaman dalam bentuk Fe2+ dan Fe3+ . Penting bagi pembentukan klorofil, zat karbohidrat, lemak, protein dan enzim. Akan tetapi meskipun Fe tidak menjadi komponen zat klorofil, namun berperan sebagai katalisator pada sintesa polisakarida. Jika unsur Fe tidak terdapat maka akan terjadi penimbunan NO- dan SO42- (Mulyani, 2002). Fungsi unsur Fe didalam tanaman ikut didalam proses oksidasi reduksi di dalam fotosintesis dan respirasi, sebagai kofaktor beberapa enzim seperti λ-aminolevulinat sintetase, pepti dilprolin hidrolase (Liliek agustina, 1990).
Tinjauan Pustaka
Kerak
bumi mengandung 56.000 ppm Fe yang terikat dalam batuan beku, batuan endapan
dan jabarannya. Batu granit mengandung 27.000 ppm, basalt 86.000 ppm, batu
kapur 3.800 ppm, batu pasir 9.800 ppm dan batu liat 47.000 ppm. Mineral utama
yang mengandung besi antara lain, a) oksida : gutit (FeOOH), magnetit (Fe3O4),
hematit (Fe2O3), b) sulfida : pirit (FeS), pirotit, c) silikat : olivin (Mg,
Fe)2SiO4, kamosit dan glaukonit.
Sumber
Fe Besi dapat juga diserap dalam bentuk khelat (ikatan logam dengan bahan
organik), sehingga pupuk Fe dibuat dalam bentuk khelat. Khelat Fe yang biasa
digunakan adalah Fe-EDTA, Fe-DTPA dan khelat yang lain. Fe dalam tanaman
sekitar 80% yang terdapat dalam kloroplas atau sitoplasma. Bentuk Fe Tersedia
Bagi Tanaman Besi (Fe) merupakan unsur mikro yang diserap dalam bentuk ion feri
(Fe3+) ataupun fero (Fe2+). Mineral Fe antara lain olivin (Mg, Fe)2SiO, pirit,
siderit (FeCO3), gutit (FeOOH), magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3) dan ilmenit
(FeTiO3). Fungsi dan Defisiensi (kekurangan/kelebihan) Penyerapan Fe lewat daun
dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyerapan lewat akar, terutama pada
tanaman yang mengalami defisiensi Fe. Dengan demikian pemupukan lewat daun
sering diduga lebih ekonomis dan efisien.
Fungsi
Fe antara lain sebagai penyusun klorofil, protein, enzim, dan berperanan dalam
perkembangan kloroplas. Sitokrom merupakan enzim yang mengandung Fe porfirin.
Kerja katalase dan peroksidase digambarkan secara ringkas sebagai berikut:
a)
Catalase : H2O + H2O O2 + 2H2O
b)
Peroksidase : AH2 + H2O A + H2O
Klorosis
yang umum terdapat pada tanaman yang tumbuh pada tanah-tanah berkapur sering
diacu sebagai klorosis yang terangsang oleh kapur. Istilah ini dipakai karena
tanaman yang menderita klorosis yang terangsang oleh kapur dapat mempunyai
kadar Fe yang rendah maupun tidak. Imobilisasi Fe dalam jaringan diakui
merupakan faktor utama. Kekurangan Fe tanaman-tanaman yang klorotik sering
lebih tinggi daripada tanaman-tanaman yang sehat.
Faktor
utama yang berkaitan dengan klorosis pada tanah-tanah berkapur tampaknya adalah
pengaruh ion bikarbonat pada penyerapan dan/atau translokasi dalam tanaman.
Disamping pengaruh ion bikarbonat terhadap ketersediaan Fe, terdapat beberapa
interaksi hara lain yang diketahui mempengaruhi penggunaan dan penyerapan Fe
oleh tanaman. Para peneliti telah mengamati bahwa sejalan dengan menjadi
rendahnya pasokan Fe pada tanah-tanah alkalin dan berkapur karena tingginya pH,
hara mikro yang lain akan merangsang kekurangan Fe. Pengaruh hara mikro lainnya
sering lebih parah pada tanah-tanah alkalin. Tanah-tanah ini sering mempunyai
kandungan bahan organik yang rendah, yang mempengaruhi pasokan hara mikro.
BAB II
PEMBAHASAN
Besi (Fe) Terhadap Perkembangan dan
Pertumbuhan Tanaman
Defisiensi
(kekurangan) zat besi sesungguhnya jarang terjadi. Terjadinya gejala-gejala
pada bagian tanaman (terutama daun) kemudian dinyatakan sebagai kekurangan
tersedianya zat besi adalah karena tidak seimbang tersedianya zat Fe dengan zat
kapur (Ca) pada tanah yang berlebihan kapur dan yang bersifat alkalis. Jadi
masalah ini merupakan masalah pada daerah-daerah yang tanahnya banyak
mengandung kapur (Sumber: Wikipedia Besi (Fe)). Kekurangan unsur besi (Fe)
biasanya terjadi di daerah dengan tanah berkapur. Kekurangan zat besi pada
tanaman akan menimbulkan gejala klorosis (penguningan) di antara tulang-tulang
daun terutama pada daun-daun muda. Gejala klorosis dapat bervariasi dari yang
ringan sampai parah dan mudah untuk dikenal atau diidentifikasi.
Kekurangan unsur Fe :
1.
Klorosis biasanya pada daerah alkali
2.
Daun muda berwarna putih pucat lalu
kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimulai dari
puncak.
3.
Menyebabkan kenaikan kaadar asam amino
pada daun dan penurunan jumlah ribosom secara drastis.
4.
Penurunan kadar pigmen dan protein dapat
disebabkan oleh kekurangan Fe. Juga akan mengakibatkan pengurangan aktivitas
semua enzim.
Gejala klorosis tersebut antara lain:
Gejala klorosis tersebut antara lain:
a)
Klorosis ringan: daun-daun berwarna
hijau pucat atau hijau kekuningan di
antara tulang-tulang daun
b)
Klorosis sedang: Daun-daun baru
mempunyai bagian-bagian yang benar-benar berwarna kuning tetapi tulang-tulang
daun, bahkan tulang-tulang daun yang kecil tetap berwarna hijau normal.
c)
Klorosis parah: daun-daun baru berwarna
kuning pucat sampai berwarna seperti jerami, tulang daun tengah/utama mungkin
tidak hijau lagi. Pada saat musim panas bisa timbul bercak-bercak berwarna
coklat pada daun; seluruh atau sebagian daun menjadi kering, daun-daun bisa
gugur.
Gejala yang timbul akibat
defisiensi:
a.
Gejala-gejala yang tampak pada daun
muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau
kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta
jaringan-jaringannya tidak mati
b.
Selanjutnya pada tulang daun terjadi
klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang
menjadi putih
c.
Gejala selanjutnya yang lebih hebat
terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan
berjatuhan
d.
Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya
daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk.
Penanganan
1.
Meminimalkan faktor penyebab kekurangan
unsur hara mikro. Rendahnya unsur hara mikro dalam tanah dapat disebabkan
beberapa faktor antara lain:
a.
Kesalahan dalam teknik budidaya
b. Terjadi secara alami karena beberapa hal antara lain:
• Terangkutnya unsur mikro bersama bagian tanaman yang dipanen sehingga persediaannya dalam tanah mencapai titik yang tidak dapat lagi menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal.
• Adanya proses pencucian terutama pada tanah yang berpasir. Tanah yang ditanami secara intensif, namun pupuk yang diberikan hanya mengandung unsur hara makro saja.
b. Terjadi secara alami karena beberapa hal antara lain:
• Terangkutnya unsur mikro bersama bagian tanaman yang dipanen sehingga persediaannya dalam tanah mencapai titik yang tidak dapat lagi menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal.
• Adanya proses pencucian terutama pada tanah yang berpasir. Tanah yang ditanami secara intensif, namun pupuk yang diberikan hanya mengandung unsur hara makro saja.
2.
Pemupukan Untuk memenuhi kebutuhan unsur
hara mikro, kita harus melakukan pemupukan tambahan dengan memberikan pupuk
pelengkap. Bisa juga kita menggunakan pupuk campuran yang didalamnya sudah
mengandung unsur hara makro maupun mikro. Adapun pemberian pupuk tersebut dapat
dilakukan melalui akar ataupun lewat daun.
3. Pengaturan
PH Tanah Mengingat pH tanah sangat berpengaruh terhadap tingkat ketersediaan
unsur hara mikro, maka pengaturan pH tanah sangat diperlukan. Bila pH tanah
rendah, maka dapat dinaikkan dengan pengapuran (dolomit atau kiseret) sedangkan
pada pH tinggi dapat diturunkan dengan memberikan belerang. Pada tanah yang
ber-pH 5.5 – 6.2 jarang terjadi kekurangan unsur mikro.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Fe merupakan unsur hara mikro yang
esensial bagi tanaman. Unsur Fe merupakan unsur pembentuk korofil. Didalam
tubuh tanaman Fe berada sebagai penyusun fitoferitin (garam feri posfo protein)
yang terdapat didalam kloroplas dan senyawa ini yang menentukan proses
pembentukan klorofil.
2.
Unsur Fe dapat diserap oleh tanaman
dalam bentuk ion feri (Fe3+) ataupun fero (Fe2+).
3.
Unsur Fe banyak terdapat pada pH asam dan
kurang pada pH basa (alkalis) namun tersedia cukup pada kisaran pH 7 netral.
4.
Gejala defisiensi yang mulai tampak pada
daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau
kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta
jaringan-jaringannya tidak mati.
Daftar
Pustaka
Agustina, Liliek. 1990.
Nutrisi Tanaman. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Lakitan, Benyamin. 2008. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Penerbit Radja Grafindo Persada. Jakarta.
Mulyani, M. S. 2002. Pengantar Ilmu Tanah: Terbentuknya Tanah da Tanah Pertanian. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Lakitan, Benyamin. 2008. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Penerbit Radja Grafindo Persada. Jakarta.
Mulyani, M. S. 2002. Pengantar Ilmu Tanah: Terbentuknya Tanah da Tanah Pertanian. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
In1 y4ng di tunggu" guys| I0nqq t3lah m3ngh4dirkan g4me baru B4ND4R P0K3R (N3w G4m3)|
BalasHapus4nda mau menjadi b4ndar|sil4k4n d4ft4r di www*i0nqq*c0m|p1n bb:*58ab14f5*
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
F4ns Bett1ng agen jud1 b0la terpercaya di 1ndonesia
BalasHapusAJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)